SMA Negeri 1 Krembung kembali mengharumkan nama Sidoarjo di kancah pendidikan. Sekolah ini berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Provinsi Jawa Timur tahun ini. Prestasi membanggakan ini tidak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan sekolah dalam mewujudkan lingkungan belajar yang sehat dan berkelanjutan. Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan adalah budidaya tanaman hidroponik.
Hidroponik, metode bercocok tanam tanpa media tanah, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 1 Krembung. Siswa dengan antusiasme tinggi membudidayakan berbagai jenis sayuran, seperti selada, pakcoy, dan kangkung. Hasil panen hidroponik tidak hanya dimanfaatkan untuk konsumsi di lingkungan sekolah, tetapi juga dijual kepada masyarakat sekitar.
“Kami sangat bersyukur atas penghargaan Adiwiyata Provinsi ini,” ujar Pak Suswanto, Kepala Sekolah SMAN 1 Krembung. “Penghargaan ini menjadi bukti bahwa upaya kita dalam menciptakan lingkungan sekolah yang hijau dan lestari telah membuahkan hasil.”
Hidroponik, Edukasi yang Menyenangkan
Budidaya hidroponik di SMAN 1 Krembung tidak hanya sebatas kegiatan praktikum. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Melalui hidroponik, siswa diajarkan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, mengelola sumber daya alam secara efisien, dan menerapkan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.
“Hidroponik mengajarkan kami banyak hal, mulai dari proses pertumbuhan tanaman hingga pentingnya menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Bu Dhania, Ketua Adiwiyata SMAN 1 Krembung. “Selain itu, kami juga belajar tentang kerja sama tim dan tanggung jawab.”